Jakarta -Gempa megathrust dikenal sebagai gempa dengan kekuatan besar yang biasanya terjadi di zona subduksi.
Megathrust berasal dari kata mega yang berarti besar dan thrust adalah dorongan naik.
Gempa bumi ini bisa sebabkan tanah longsor bawah laut dari landas kontinen ke laut dalam.
Endapan longsor dapat dikenali dalam sampel inti yang diambil dari dasar laut.
Mengutip canada.ca, gempa megathrust merupakan gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah di mana salah satu lempeng tektonik bumi didorong di bawah yang lain.
Adapun beberapa cara kerja zona subduksi bumi dan patahan megathrust telah diungkapkan dalam makalah yang terbit di jurnal Science.
Ilmuwan Survei Geologi Amerika Serikat Jeanne Hardebeck menghitung kekuatan gesekan patahan zona subduksi di seluruh dunia, dan tekanan yang dialaminya.
Tegangan di zona subduksi ternyata rendah, meski jumlah tegangan lebih kecil masih dapat menyebabkan gempa bumi yang hebat.
Sesar megathrust zona subduksi menghasilkan sebagian besar gempa bumi terbesar di dunia.
Tegangan adalah gaya yang bekerja pada sistem patahan zona subduksi, dan merupakan gaya yang mendorong gempa bumi.
Memahami kekuatan-kekuatan ini akan memungkinkan para ilmuwan untuk memodelkan proses fisik zona subduksi dengan lebih baik, dan hasil dari model fisik ini dapat memberi kita lebih banyak wawasan tentang bahaya gempa bumi.
“Bahkan sesar ‘lemah’, yang berarti patahan dengan kekuatan gesekan rendah, dapat mengakumulasi tegangan yang cukup untuk menghasilkan gempa bumi yang besar.
Bahkan mungkin lebih mudah untuk patahan yang lemah untuk menghasilkan gempa besar, karena begitu gempa dimulai, tidak banyak bagian patahan yang terjepit kuat yang dapat menghentikan keretakan,” jelas Jeanne Hardebeck dikutip dari laman United States Geological Survey (USGS).
Meski sifat fisik dari patahan ini sulit untuk diamati dan diukur secara langsung, kekuatan gesekannya dapat diperkirakan secara tak langsung dengan menghitung arah dan besaran relatif dari tegangan yang bekerja pada patahan tersebut.
Kekuatan gesekan patahan menentukan berapa banyak tekanan yang bisa diambil sebelum tergelincir, dan menciptakan gempa bumi.
Mengevaluasi orientasi ribuan gempa bumi yang lebih…