Hari Ini Kota Padang Ulang Tahun ke 353, Berikut 8 Keunikannya

Kota Padang -Kota Padang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat yang luasnya 694.96 km2 berdasarkan PP No.

17/1980.

Dikutip dari Padang.go.id, 51,01 persen kota Padang berupa hutan lindung, 7,35 persennya merupakan bangunan dan pekarangan dan sisanya adalah lahan pertanian serta pemukiman.

Kota yang memiliki 11 kecamatan ini merayakan hari jadinya yang ke-353 tepat hari ini.

7 Agustus.

Berikut fakta-fakta unik Kota Padang yang dilansir dari berbagai sumber 1.

Gerbang Barat Indonesia di Samudera Hindia Padang ditetapkan sebagai Gerbang Indian Ocean Rim Association (IORA) atau Asosiasi Negara-negara di Kawasan Samudra Hindia.

Artinya Padang merupakan pintu masuk bagi negara-negara yang berada di wilayah Samudera Hindia.

Di pantai barat terdapat penunjuk arah yang berada tepat di bibir pantainya.

Simbol tersebut menunjukkan 21 negara peserta asosiasi beserta dengan arah dari titik pandang Kota Padang.

2.

Tak ada Indomaret dan Alfamart Uniknya tak ada satu pun gerak Alfamart ataupun Indomaret di Kota Padang, bahkan di Sumatera Barat.

Bila di kota lain Alfamart dan Indomaret telah menjamur di berbagai tempat, berbeda dengan Sumatera Barat.

Hal itu dikarenakan Pemerintah Provinsi tidak mengizinkan kedua ritel tersebut beroperasi di wilayahnya dengan tujuan melindungi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pengusaha lokal.

Dengan adanya kebijakan tersebut bukan maksudnya pemerintah lokal menutup diri dari investasi luar, namun sebagai upaya memberikan peluang pelaku usaha ritel lokal untuk berkembang.

3.

Ke Maladewa dari Sumatera Barat Pulau Pasumpahan di Padang digadang-gadangkan sebagai Maldives dari Sumatera Barat.

Bukan tanpa sebab, pulau ini memiliki keindahan pasir putih dengan terumbu karang yang masih terjaga.

Dilansir dari sumbarprov.go.id, selain terumbu karang terdapat pula berbagai jenis ikan yang menarik perhatian wisatawan.

Tak heran bila daerah ini menjadi incaran investor lokal maupun asing.

4.

Tak ada Rumah Makan Padang Rumah Makan Padang yang dapat dijumpai di penjuru daerah malahan tak akan ditemui di kotanya sendiri.

Di Padang terdapat tiga jenis Rumah Makan, yaitu Ampera, Kapau dan restoran biasa.

Ketiganya memiliki ciri khas yang berbeda baik dari harga, cara penyajian, dan penataan lauk.

Makanan di Ampera ditata di rak kaca dan pembeli tinggal menunjuk lauk apa yang mau dibeli.

Sedangkan Rumah Makan Kapau, lauknya diletakkan di wadah besar dan disusun di atas meja bertingkat seperti tangga.

Terakhir, pengunjung restoran biasa dapat memilih makanan yang dipesan berdasarkan buku menu.

5.

Salah satu masjid terbaik di dunia Masjid Raya Sumatera Barat di Kota Padang memiliki atap berbentuk gonjong pada empat sisinya yang menggambarkan bentuk rumah adat Minang yakni rumah gadang.

Bangunan ini menampilkan perpaduan adat Minangkabau dengan nilai Islam.

Karena keindahan dan keelokannya, Masjid Raya ini menerima penghargaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *