Di Indonesia, penyakit jantung memiliki predikat sebagai pembunuh paling berbahaya. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 3 juta penduduk Indonesia di diagnosa dengan penyakit jantung. Dengan kata lain, sebanyak 15 dari 1000 penduduk merupakan penderita penyakit tersebut. Tidak hanya itu, presentase pasien dengan penyakit jantung juga terus mengalami peningkatan dari 0,5 % di tahun 2013 menjadi naik tiga kali lipat di tahun 2018. Penyakit jantung juga tercatat memiliki persebaran di hampir seluruh kota di Indonesia. Dengan fakta-fakta tersebut, kepemilikan asuransi penyakit jantung menjadi sangat penting di Indonesia.
Penyakit jantung sendiri menjadi sangat berbahaya bahkan dapat dengan mudah menyebabkan kematian karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti aneurisma, stroke, gagal jantung, penyumbatan aliran darah ke kaki, hingga yang paling berbahaya adalah henti jantung mendadak. Komplikasi-komplikasi tersebut memang sangat fatal bagi setiap orang di segala usia. Jika dahulu penyakit jantung identik dengan penyakit yang menyerang para lansia, beberapa waktu terakhir angka penderita penyakit jantung di usia produktif dari 20 hingga 40 tahun juga meningkat.
Maka dari itu, kesadaran akan pentingnya asuransi penyakit jantung perlu terus ditingkatkan bersamaan dengan waspada akan kedatangan penyakit tersebut. Salah satu bentuk kewaspadaan yang perlu dimiliki sejak dini adalah dengan mengetahui gejala-gejala dari penyakit jantung itu sendiri. Berikut ini beberapa gejala penyakit jantung yang perlu Anda ketahui :
- Nyeri dada.
Salah satu gejala paling umum yang biasanya dialami oleh para penderita penyakit jantung adalah dengan merasakan nyeri di bagian dada. Gejala ini biasanya diikuti dengan adanya kesulitan bernapas. Rasa nyeri itu sendiri biasanya terus berlangsung dan menyebar ke bagian tubuh lain seperti lengan kiri bahkan hingga ke rahang.
- Gangguan pada saluran pencernaan.
Jika Anda merasakan ada yang tidak beres dengan saluran pencernaan Anda, bukan berarti yang bermasalah adalah pada sistem pencernaan Anda. Bisa jadi, ini adalah salah satu gejala penyakit jantung. Gejala ini pada umumnya hanya dialami oleh para wanita yang di diagnosa dengan serangan jantung.
- Lesu.
Rasa lesu, tidak bersemangat, dan mudah sekali lelah memang biasanya umum dirasakan apalagi bagi para kaum urban dengan aktivitas kerja super padat. Namun jangan abaikan kondisi tersebut karena merupakan salah satu tanda-tanda awal adanya gangguan pada jantung Anda. Apalagi jika rasa mudah lelah serta lesu ini berlangsung terus menerus dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Pastikan untuk segera mengunjungi dokter.
- Batuk dalam waktu yang lama.
Pada penyakit gagal jantung, batuk menjadi salah satu gejala utama. Batuk tersebut biasanya memiliki ciri spesifik dimana batuk akan mengeluarkan lendir berwarna putih atau merah muda.
- Jantung berdebar-debar.
Irama jantung yang tidak stabil, sering merasakan jantung yang berdebar, hingga denyut jantung yang tidak beraturan seringkali ditemukan pada penderita penyakit jantung. Biasanya gejala ini dialami oleh penderita penyakit jantung berjenis aritmia, endokarditis, dan lain-lain.
Penyakit jantung memang telah ada di Indonesia sejak lama. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia seperti menganggap bahwa kehadiran penyakit tersebut adalah hal yang biasa. Padahal, penyakit jantung adalah salah satu penyakit kritis beresiko tinggi dan dapat menyerang segala usia. Bukan hanya yang tua, tapi yang muda juga bisa merasakannya. Maka dari itu, sangat penting memiliki asuransi penyakit jantung seperti flexi critical illness yang merupakan produk asuransi kesehatan untuk penyakit kritis dari I Love Life Astra. Asuransi ini adalah asuransi kesehatan terbaik di Indonesia yang sudah berpengalaman lebih dari sewindu di Indonesia.