Buah bit adalah tanaman yang berasal dari keluarga Amaranthaceae Chenopodiaceae.
Walaupun disebut buah bit, tanaman ini masih satu keluarga dengan sayuran lobak dan sayuran berakar lainnya.
Awalnya, buah bit hanya dimanfaatkan bagian akarnya yang terasa manis untuk obat kesehatan.
Namun lama kelamaan, daging buah dan daunnya juga dikonsumsi.
Masyarakat Afrika lah yang ribuan tahun lalu pertama kali mengonsumsi buah ini.
Dikutip dari distan.bulelengkab.go.id, kepopuleran buah bit menyebar ke Asia dan Eropa sehingga akarnya pun menyebar dan dibudidayakan.
Sejak abad ke-16 hingga ke-19, buah bit digunakan untuk mendapatkan beberapa manfaat, tak hanya untuk kesehatan.
Seperti sari buahnya digunakan sebagai pewarna makanan.
Kandungan gula yang terdapat di dalamnya digunakan sebagai pemanis campuran makanan dan minuman.
Buah bit memiliki kalori yang rendah namun tinggi vitamin dan mineral.
Faktanya, buah bit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.
Berikut beberapa manfaatnya bagi kesehatan 1.
Menjaga tekanan darah Dilansir dari healthline, bit terbukti mampu menurunkan tingkat tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jus bit dapat menurunkan tingkat tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
Efek penurun tekanan darah ini kemungkinan disebabkan oleh konsentrasi nitrat yang tinggi dalam tanaman ini.
Dalam tubuh, nitrat diubah menjadi oksida nitrat, sebuah molekul yang melebarkan pembuluh darah dan menyebabkan tingkat tekanan darah turun.
2.
Meningkatkan kinerja atletik Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet nitrat yang terdapat dalam bit dapat meningkatkan kinerja atletik.
Nitrat dapat mempengaruhi kinerja fisik dengan meningkatkan efisiensi mitokondria, yang bertanggung jawab untuk memproduksi energi dalam sel.
Berdasarkan suatu penelitian, jus bit dapat meningkatkan daya tahan dengan meningkatkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi lelah, meningkatkan kinerja kardiorespirasi, dan meningkatkan efisiensi atlet.
3.
Mengobati radang Dalam bit mengandung pigmen yang disebut betalains, yang memiliki sejumlah sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu mengobati peradangan kronis yang dikaitkan dengan kondisi seperti obesitas, penyakit jantung, penyakit hati, dan kanker.
Sebuah studi pada 24 orang dengan tekanan darah tinggi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 250 mililiter jus bit selama 2 minggu secara signifikan dapat mengurangi beberapa penanda peradangan, termasuk C-reactive protein (CRP) dan tumor necrosis factor-alpha.
4.
Melancarkan pencernaan Satu cangkir bit mengandung 3,4 gram serat yang melewati pencernaan dan berjalan ke usus besar, di mana ia memberi makan bakteri usus yang baik dan melancarkan pencernaan sehingga mencegah kondisi pencernaan seperti sembelit, penyakit radang usus dan divertikulitis.
5.
Mendukung kesehatan otak Fungsi mental dan kognitif secara alami menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat meningkatkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti demensia.
Nitrat dalam buah bit dapat meningkatkan fungsi otak dengan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.
Bit telah terbukti meningkatkan aliran darah ke lobus frontal otak, area yang terkait dengan pemikiran tingkat tinggi seperti pengambilan keputusan dan memori kerja.
ANNISA FIRDAUSI